Postingan kali ini, langsung saja. Super Seru! Smanli on trip to Yogyakarta. Sebenernya gue nggak begitu Excited pada awalnya, neither did the others karena bentrok dengan DBL. Taukan Smanli riweuh-nya kayak apa saat event itu? Uang jajan sehari dapat ludes karena membeli tiket tersebut. Berhubung kelas gue ada 4 orang hitam (Maksud: Anak DBL) yaitu Haraldi, Codot, Rio, dan Wildan. Anak kelas gue terpaksa dipecah dan nggak sebis. Tapi tuhan berkata lain, mereka kalah di semi Final. Nggak, nggak kalah. Hanya belum rezekinya tahun ini jadi aja kita sekelas pergi kecuali 4orang yang memang ada keperluan. Gue packing pun sehari sebelum berangkat. Benar-benar gak mood.
Hari pertama diawali dengan keberangkatan menuju Yogyakarta yang penuh kesedihan soalnya anak-anak basket masih mengenang atas kekalahannya. But, our class managed to cheer them up! Perjalanan menuju tasik, edan. GILA. gue sih nggak merasakannya karena tidur kurang lebih dari Bogor ke Tasik. sempet bangun bentar itu juga nggak mood ngeliat orang-orang yang mukanya pias karena supirnya ngebut disaat jalanan seperti itu. yaa... kayak puncak. MUAL. sebagai contoh, murid 11 IPA D yang muntah bernama... Rio Twi Laksono!
Kita sampai di apartemen sekitar jam 11malam dan.... gue langsung bawa wildan ngecek kamar-kamar karena dia jago baca Al-Quran. Terus? ini percakapannya
*Wildan masuk, buka dapur*
Wildan: lu sama fia tadi masuk Assalamualaikum dulu gak?
*Gue dan Fia saling bertatap muka* *Taro tas* *Wildan nutup dapur*
Codot masuk..
Codot: Le, cari makan yuk!
Gue: AYOOOOOOOOOOOOOOOOO!
Fia: Gue nunggu Andin di luar ya!
Gue dan Fia akhirnya memutuskan untuk menunggu yang lain....
Kegiatan di hari kedua dan ketiga cukup seru, apalagi di UGM, Keraton, dan Borobudur.
Sempat ada tragedi gue nangis karena... "Entah kenapa air mata itu jatuh karena melihat ketakjuban yang terlihat dari atas Borobudur" - Gue, yang gue ceritakan saat anak-anak bertanya mengapa gue menangis. Dan Fia pun akan menjawab "Halah lu takut turunnya kan gara-gara takut tinggi" HAHAHAHAHA
Sempat pula Bis kita menubruk sedikit gerobak dagangan dan ditilang! Tapi bis kita-lah yang paling jagoan, dia menjemput bis IPA B di Banjar karena ada kerusakan dan balik lagi ke Tasik di hari terakhir. lalu melanjutkan perjalanan kembali ke Bogor tanpa merasa lelah. Love you bis!
Yang paling seru adalah tidur dimalam kedua di apartemen. Gue sama anak sekelas nyari-nyari makanan yang tepat selain Ayam. Karena ayam tak pernah absen dalam hidangan kita di Yogya. Sempat pula ada kejadian mengagetkan. Saat itu pukul 12 kurang. Lagi-lagi anak IPA D belum tidur. Gue ngecek ke kamar bawah yaitu lantai 6. Kamar ceweknya lagi serius main kartu sedangkan Kamar cowok serius main PS yang dibawa Avia.. Gue sempat terkejut saat Reyhan lagi main dan dia hampir kalah, dia bukannya Istighfar malah nyebut lagu kuntilanak itu..
Akhirnya, gue kembali ke lantai gue sendiri, lantai 7 dan disitu seperti biasa terdapat banyak makanan. Tak terhitung banyaknya, berhubung kamar gue deket lift jadi anak-anak memutuskan untuk makan depan lift. (Gue, Muthi, Gita, Fia, Wildan, Lingga, Haraldi, Rio) Fia bolak balik kamar untuk mengecek HP yang sedang dicas. Dia membuka pintu dengan pelan karena takut Wulan yang sedang sakit terbangun...
*Fia buka pintu* *terdengar suara marah-marah* *wildan datang untuk melihat*
Wildan: ih kenapa coba marah-marah
Fia: jangan-jangan wulan kesurupan!
Rio: Wulan kesurupan!
Akhirnya semua yang awalnya duduk di depan lift berhamburan ke lantai 6 menggunakan tangga emergency sedangkan wildan tetap santai di belakang.
Wildan: itu mah marah biasa lu teh. (lagi-lagi wildan...............)
Kaki Fia sampai berdarah, nggak tau kena apa. Sepertinya kegores tangga tapi darahnya nggak bisa berhenti. hayo...
Banyak yang terjadi di Yogyakarta, benar-benar seru dan menegangkan. Tour Guide kita juga super baik dan KM kita nggak pernah berhenti ngoceh sepanjang perjalanan, yaitu Ari Kusuma!
Dan ini Apartemen yang kita tempati 2 malam. Terdiri dari 2 tower, 8 lantai.
Yogyakarta, 6-9 Februari 2012 to remember!
No comments:
Post a Comment